Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Kebumen Berbagi Kepedulian kepada Rekan Sejawat yang Telah Mengabdi Lebih dari 20 Tahun
Kebumen, 19 Mei 2025 – Sebagai wujud nyata solidaritas dan kepedulian sesama insan pendidikan, Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Kebumen melaksanakan kegiatan sosial dengan berbagi kepada rekan-rekan guru dan tenaga kependidikan yang telah mengabdi puluhan tahun namun belum diangkat sebagai ASN P3K maupun P2K.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 19 Mei 2025 ini menyasar empat sosok inspiratif yang telah mendedikasikan diri dalam dunia pendidikan lebih dari 20 tahun, yaitu:
-
Bapak Mardinata, PTT di SDN 1 Panjer
-
Bapak Kasman Suwardi, PTT di SMPN 2 Sruweng
-
Bapak Sutrisno, GTT di SDN Grujugan
-
Bapak Warsito, PTT di SDN 1 Waluyorejo
Meski telah mencapai usia purna tugas, keempat tokoh ini belum mendapatkan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) maupun P2K. Pengabdian panjang mereka menjadi cermin ketulusan dalam mendidik generasi bangsa.
Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Kebumen Achmad Ghufron, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa hormat kepada para pengabdi pendidikan yang selama ini jarang tersorot namun memiliki jasa yang besar. "Kami percaya, gerakan kecil ini bisa menjadi pengingat bahwa kolaborasi dan empati adalah bagian penting dalam memajukan pendidikan," ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri dan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kebumen Bapak Yanie Giat Setyawan, S.Sos., M.Acc. serta Kasie GTK SD Ibu Isti Komariyah, S.ST. Keterlibatan para pemangku kebijakan ini menjadi semangat tambahan bagi Komunitas Guru Penggerak untuk terus bergerak bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kebumen.
Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada seluruh Guru Penggerak di Kabupaten Kebumen atas peran aktif dan kepedulian yang terus dihadirkan dalam setiap gerakan perubahan. Semoga semangat berbagi dan menghargai pengabdian menjadi budaya yang terus tumbuh di lingkungan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar